Cara perawatan Murai Batu Muda Hutan sesungguhnya benar-benar simpel, kita cuma cukup hindari tindakan-tindakan yang bakal menaikkan tingkat stressnya.
Bila telah punya kebiasaan mandi dalam cepuk, cobalah sampaikan masuk ke dalam keramba mandi. Kami biasa meninggalkan cukup 1 tangkringan saja serta memindahkannya ke depan pintu sangkar. Biasaya dengan sedikit menggusah Murai Batu bakal melompat masuk keramba mandi.
Kapan Murai Batu Muda Hutan mulai bisa dimandikan? Kami biasa mengawalinya sesudah tanda-tanda stress telah tidak tampak lagi serta meyakini Murai Batu Muda Hutan telah sehat. Ada asumsi bahwasanya baru bisa dimandikan sesudah Murai Batu ngevoer, menurut kami tidak seutuhnya benar. Karena kami sempat merawat Murai Batu Muda Hutan hingga bertahun-tahun belum akan ngevoer.
- Gantangkan Murai Batu di area yang tenang, tidak kerap dilalui orang, jauh dari suara-suara bising atau yang dapat mengagetkannya, memiliki sirkulasi hawa yang baik serta tidak terlampau panas (diatas 26 derajat C) seperti dibawah atap seng.
- Pada awal tiba dirumah dapat pakai krodong dahulu sepanjang kurang lebih 1minggu. Berikanlah multivitamin pada air minum apabila di rasa butuh berikanlah juga antibiotic untuk langkah antisipasi, lantaran kita tidak tau keadaan kesehatan Murai Batu yang sesungguhnya pada waktu kita beli. Ubah air minum serta bersihkan tempatnya dari endapan vitamin tiap-tiap hari.
- Jangan terburu-terburu untuk memperkenalkan Murai Batu Muda Hutan dengan lingkungan yang ramai. Akhirnya bukan hanya Murai Batu jadi jinak namun kekuatan adaptasinya jadi lambat serta yang lebih kronis tingkat stressnya dapat jadi makin tinggi.
- Tidak butuh tergesa-tergesa mengajari Murai Batu Muda Hutan ngevoer Berikanlah saja pakan kegemaran dia, seperti jangkrik, kroto, belalang, Ulat Hongkong (UH), UB atau yang yang lain. Berikanlah makanan dengan jumlah yang cukup serta mutu yang baik (jangkrik yang sehat, kroto fresh/tidak basi, dan lain-lain).
- Jika pingin menjemur Murai Batu, jemurlah sebentar pada pagi hari.
- Kalau ada indikasi Murai Batu kutuan, tidak butuh terburu-buru untuk menyembuhkan dengan obat kutu, terutama yang disemprotkan dengan air.
- Intinya tunggu dengan sabar hingga tanda-tanda stress hilang. Indikasinya, Murai Batu Muda Hutan tampak tenang, sehat, aktif, sorot matanya bersih serta syukur-syukur mulai ngriwik atau ngeplong.
Mengajari Murai Batu Muda Hutan Makan Voer (Ngevoer)
- Tentukan voer yang seperti untuk Murai Batu serta upayakan yang gampang mendapatkannya di area kita.
- Haluskan voer serta simpan didasar cawan lalu input kroto pada sisi atas. Pada step awal tidak butuh diaduk.
- Sesudah kurang lebih 7 hari cobalah aduk kroto dengan voer halus dengan komposisi semakin banyak kroto dari pada voernya.
- Cobalah tingkatkan porsi voer dengan cara bertahap tiap-tiap hari.
- Sesudah meyakini Murai Batu akan makan voer ditandai dengan warna kotorannya, baru letakkan voer serta kroto pada cawan terpisah.
Penentuan Sangkar Murai Batu Muda Hutan
Kami biasa memakai sangkar yang tidak terlampau besar pada perawatan awal Murai Batu Muda Hutan. Tujuannya untuk meringankan mengajari Murai Batu keluar masuk sangkar ke keramba mandi.Tips Memandikan Murai Batu Muda Hutan
Pada step awal input cepuk mandi ke dalam sangkar pada pagi hari. Letakan pada posisi cepuk tidak terkena kotoran, Semprot halus Murai Batu dengan sprayer, tidak butuh basah serta tinggalkan saja. Lakukan tiap-tiap hari hingga dia akan mandi sendiri dalam cepuk. Sesungguhnya untuk mandi kita tidak butuh mengajari, lantaran Murai Batu bila telah didis dengan cara naluriah bakal mandi sendiri.Bila telah punya kebiasaan mandi dalam cepuk, cobalah sampaikan masuk ke dalam keramba mandi. Kami biasa meninggalkan cukup 1 tangkringan saja serta memindahkannya ke depan pintu sangkar. Biasaya dengan sedikit menggusah Murai Batu bakal melompat masuk keramba mandi.
Kapan Murai Batu Muda Hutan mulai bisa dimandikan? Kami biasa mengawalinya sesudah tanda-tanda stress telah tidak tampak lagi serta meyakini Murai Batu Muda Hutan telah sehat. Ada asumsi bahwasanya baru bisa dimandikan sesudah Murai Batu ngevoer, menurut kami tidak seutuhnya benar. Karena kami sempat merawat Murai Batu Muda Hutan hingga bertahun-tahun belum akan ngevoer.