Burung cendet trotolan bila dipelihara serta dirawat dengan benar pastinya lambat laun akan menjadi cendet jawara. Namun pertanyaannya adalah, adakah cara yang mudah untuk merawat cendet anakan (trotolan) supaya waktu dewasa kelak dapat menjadi cendet yang memiliki kualitas suara bagus serta mampu memenangi kontes burung kicauan?
Semua burung apalagi calon jawara pastinya membutuhkan perawatan yang tepat. Yah, perawatan, hanya itulah yang dibutuhkan oleh burung jawara. Begitu pula dengan burung cendet trotolan, semasa itu burung memerlukan perawatan yang intensif agar hasilnya juga bisa dirasakan dengan maksimal.
Nah, buat Anda yang mempunyai cendet anakan (trotol), berikut pola perawatan efektif untuk burung cendet anakan yang perlu Anda ketahui:
1. Pemilihan dan pemberian pakan untuk burung cendet anakan (trotol)
Pola makan burung cendet anakan berbeda dengan yang sudah dewasa. Umumnya untuk cendet anakan (trotol) membutuhkan makanan yang banyak mengandung protein. Protein tersebut bisa anda dapatkan dari menu makanan berupa serangga seperti jangkrik dan belalang. Protein ini dibutuhkan untuk memperkuat fisik burung cendet trotolan. Dengan begitu cendet dapat tumbuh besar dengan dengan tubuh yang sehat dan kaki yang kuat (mencengkram). Selain makanan pokok, burung cendet anakan juga memerlukan asupan vitamin khusus untuk burung dengan pola pemberian 3 kali seminggu, agar stamina burung tetap terjaga.
2. Melatih burung cendet anakan agar cepat jinak
Burung cendet anakan yang sudah mendapat perawatan yang baik otomatis akan menjadi jinak. Namun jika tidak jinak juga, mungkin anda perlu melanjutkan perawatan dengan cara memberikan pakan cendet di luar sangkar. Pakan burung diletakkan di tangan anda, pancing burung agar mau melompat ke tangan anda, jika berhasil lakukan hal seperti ini secara berulang setiap harinya. Dengan pola pemberian makan seperti ini, mental burung akan semakin kuat, sehingga burung cendet anakan cepat jinak. Namun perlu anda perhatikan juga, cara menjinakkan burung cendet seperti ini harus benar-benar anda lakukan dalam kondisi tenang (jauh dari kebisingan) agar burung merasa nyaman dan lebih mudah diatur.
3. Memaster cendet anakan (trotolan) sejak dini
Gak hanya burung cendet dewasa saja yang perlu di master. Burung cendet juga perlu dimaster sejak masih anakan. Bahkan dari pengalaman, burung yang dimaster sedari trotol lebih cepat gacor ketimbang burung yang sudah dewasa baru di master. Hal tersebut disebabkan pada saat masih trotol, burung cendet lebih mudah menerima dan merekam suara apapun yang didengarnya, termasuklah suara-suara masteran.
Untuk memaster burung cendet, anda bisa menggunakan suara atau mp3 burung gereja, lovebird, cucak jenggot, branjangan, kenari, ciblek, jalak suren, dan sebagainya. Selain itu belalang juga bisa anda gunakan untuk memaster burung cendet anakan. Bagaimana caranya? Silahkan anda baca artikel teknik jitu memaster burung kicauan dengan serangga belalang.
Demikianlah pola perawatan efektif burung cendet anakan (trotolan), silahkan anda mencobanya sendiri. Bila semuanya telah anda lakukan dengan benar, niscaya dalam waktu 1-2 bulan sejak burung cendet di rawat, anda sudah dapat melihat hasilnya.
Semua burung apalagi calon jawara pastinya membutuhkan perawatan yang tepat. Yah, perawatan, hanya itulah yang dibutuhkan oleh burung jawara. Begitu pula dengan burung cendet trotolan, semasa itu burung memerlukan perawatan yang intensif agar hasilnya juga bisa dirasakan dengan maksimal.
Nah, buat Anda yang mempunyai cendet anakan (trotol), berikut pola perawatan efektif untuk burung cendet anakan yang perlu Anda ketahui:
1. Pemilihan dan pemberian pakan untuk burung cendet anakan (trotol)
Pola makan burung cendet anakan berbeda dengan yang sudah dewasa. Umumnya untuk cendet anakan (trotol) membutuhkan makanan yang banyak mengandung protein. Protein tersebut bisa anda dapatkan dari menu makanan berupa serangga seperti jangkrik dan belalang. Protein ini dibutuhkan untuk memperkuat fisik burung cendet trotolan. Dengan begitu cendet dapat tumbuh besar dengan dengan tubuh yang sehat dan kaki yang kuat (mencengkram). Selain makanan pokok, burung cendet anakan juga memerlukan asupan vitamin khusus untuk burung dengan pola pemberian 3 kali seminggu, agar stamina burung tetap terjaga.
2. Melatih burung cendet anakan agar cepat jinak
Burung cendet anakan yang sudah mendapat perawatan yang baik otomatis akan menjadi jinak. Namun jika tidak jinak juga, mungkin anda perlu melanjutkan perawatan dengan cara memberikan pakan cendet di luar sangkar. Pakan burung diletakkan di tangan anda, pancing burung agar mau melompat ke tangan anda, jika berhasil lakukan hal seperti ini secara berulang setiap harinya. Dengan pola pemberian makan seperti ini, mental burung akan semakin kuat, sehingga burung cendet anakan cepat jinak. Namun perlu anda perhatikan juga, cara menjinakkan burung cendet seperti ini harus benar-benar anda lakukan dalam kondisi tenang (jauh dari kebisingan) agar burung merasa nyaman dan lebih mudah diatur.
3. Memaster cendet anakan (trotolan) sejak dini
Gak hanya burung cendet dewasa saja yang perlu di master. Burung cendet juga perlu dimaster sejak masih anakan. Bahkan dari pengalaman, burung yang dimaster sedari trotol lebih cepat gacor ketimbang burung yang sudah dewasa baru di master. Hal tersebut disebabkan pada saat masih trotol, burung cendet lebih mudah menerima dan merekam suara apapun yang didengarnya, termasuklah suara-suara masteran.
Untuk memaster burung cendet, anda bisa menggunakan suara atau mp3 burung gereja, lovebird, cucak jenggot, branjangan, kenari, ciblek, jalak suren, dan sebagainya. Selain itu belalang juga bisa anda gunakan untuk memaster burung cendet anakan. Bagaimana caranya? Silahkan anda baca artikel teknik jitu memaster burung kicauan dengan serangga belalang.
Demikianlah pola perawatan efektif burung cendet anakan (trotolan), silahkan anda mencobanya sendiri. Bila semuanya telah anda lakukan dengan benar, niscaya dalam waktu 1-2 bulan sejak burung cendet di rawat, anda sudah dapat melihat hasilnya.