Sebagai burung kicauan dan sekaligus burung yang terkenal dengan bulu-bulunya yang indah, burung parkit merupakan salah satu burung yang paling banyak dipelihara oleh orang. Sifat burung ini cenderung manja dan ramah dengan keberadaan manusia sehingga sangat digemari sebagai burung peliharaan. Namun disisi lain burung ini mempunyai kualitas suara yang sangat bagus, makannya tidak heran jika burung parkit kerap di buru oleh kicaumania.
Burung parkit memiliki keistimewaan lain. Burung yang berukuran mini ini, sangat mudah dilatih untuk dapat melakukan berbagai attraksi yang memukau. Selain itu, burung parkit juga dapat diandalkan sebagai burung mastera untuk murai batu dan burung cendet, lantaran burung ini mempunyai karakter suara yang khas yang dapat menirukan suara burung-burung lain, sehingga memiliki banyak variasi suara untuk dijadikan masteran. Agar mampu menjadi masteran yang berkualitas, burung parkit perlu mendapatkan perawatan yang rutin dan pemberian pakan yang tepat.
Berikut tips perawatan harian burung parkit dan cara meracik pakan burung parkit:
Berikut tips perawatan harian burung parkit dan cara meracik pakan burung parkit:
- Umumnya setiap burung menyukai cahaya matahari pagi, tak terkecuali dengan burung parkit. Secara fisik ini, cahaya matahari pagi dapat membantu dalam metabolisme tubuh burung dan memperkuat tulang burung parkit, maka dari itu lakukan penjemuran selama 2-3 jam pada pukul 08.00 - 10.00 dan dilanjutkan dengan pemandian menggunakan spryer (semporatan) lalu diangin-anginkan hingga seluruhnya bulunya kering.
- Racik pakan ajaib untuk burung parkit. Biasanya burung parkit sangat menyukai biji-bijian, millet, buah, sayuran buah apel, semangka, jagung muda dan sayuran hijau seperti brokoli. Anda dapat meracik pakan burung parkit dengan campuran 2-3 jenis pakan buah/sayur, yang di potong keci-kecil agar mudah ditelan oleh burung.
- Untuk extra fooding nya, Anda bisa mencampur pakan utama dengan telur rebus yang sudah dihancurkan.
- Pemberian tulang sotong juga perlu dilakukan bersamaan dengan pakan utama burung parkit. Cara racikannya adalah tulang sotong dihancurkan/dicincang hingga mendapatkan butiran yang kecil, lalu dicampurkan dengan pakan utama. Tujuannya untuk melancarkan percernaan burung parkit. Atau bisa juga dengan cara menjemur tulang sotong hingga kering, kemudian di tumbuk setengah halus dan diberikan kepada burung parkit.