Tips Perawatan Ulat Hongkong untuk Pakan Burung Kicauan

Bukan hanya burung kicauan saja yang perlu mendapatkan perawatan rutin. Pakan burung kicauan seperti ulat hongkong pun perlu mendapatkan perawatan khusus agar tetap terjaga kualitasnya. Ulat hongkong yang memiliki kualitas bagus akan berpengaruh terhadap kesehatan burung dan performanya di lapangan. Maka dari itu Anda harus pahami betul bagaimana cara merawat ulat hongkong yang benar.

Tips Perawatan Ulat Hongkong untuk Pakan Burung Kicauan
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa ulat hongkong untuk pakan burung tidak perlu diberi perawatan khusus. Hal ini mungkin dikarenakan ulat hongkong biasanya dibeli hanya untuk disimpan paling tidak selama 1-2 hari saja sebelum diberikan kepada burung kicauan. Namun, bila Anda membeli pakan ulat hongkong dari pedagang di pasar burung, tentu kualitasnya masih kurang bagus, sebab ulat hongkong yang banyak beredar di pasaran tidak mendapatkan perawatan yang baik. Ulat hongkong dibiarkan memakan kotorannya sendiri sehingga bila itu diberikan kepada burung gacoan Anda maka akan mengurangi performa burung tersebut, dan parahnya lagi burung dapat mati mendadak sehabis makan.

Nah, untuk menghasilkan ulat hongkong yang berkualitas bagus ada perawatan sederhana yang bisa Anda lakukan. Ulat hongkong yang baru di beli dari pasar, sebaiknya di tangkar terlebih dahulu dan diberi extra fooding (seperti layaknya burung kicauan)dengan memberikan makan berupa daun pepaya, kol, kangkung atau sayur-sayuran lainnya. Anda juga dapat memberikan buah seperti pepaya, yang diletakkan dalam sebuah wadah dan di isi dengan ulat hongkong yang di tangkar. Lakukan hal tersebut paling tidak 3-5 hari, baru setelah itu berikan ke burung kicauan Anda sebanyak 10 buah setiap hari dan jika ini rutin dilakukan niscaya burung kicauan Anda akan lebih fit dan lebih gacor lagi.

Related Posts: