Tips Merawat Burung Trucukan Agar Rajin Berkicau

Seperti pada artikel yang sebelum-sebelumnya dan juga tidak berbeda jauh dengan artikel yang di berikan oleh sebagian kicau mania yang ikut menyampaikan tips yang asyik dan mantab perihal tata langkah bagaimana langkah melindungi dan membentuk burung trucukan gacor dan rajin berkicau.

Tips Merawat Burung Trucukan Agar Rajin Berkicau
Di sini kami bisa cobalah menyampaikan sedikit pendapat kami dan juga sebagaian kami ambil dari teman-teman yang sudah meng-share tentang bagaimana tips dan langkahnya melindungi burung kicauan terutama yang bisa dibicarakan disini yakni burung trucukan agar rajin berkicau (gacor).

Trucukan yakni terhitung jenis burung murah namun tidak cuma berarti murahan yang sangat asyik juga untuk coba dimiliki sebagai tambahan koleksi kicauan.

Pada dasarnya apa yang bisa kami berikanlah ini tidak lain jauh dengan artikel yang lain perihal tata langkah bagaimana melindungi dan memproses burung trucukan agar rajin bunyi dan gacor.

Berikut adalah tips merawat burung trucukan agar rajin berkicau (gacor):

  1. Pertama diawalai dari langkah penentuan jenis kelamin burung di karenakan biasanya yang rajin berkicau yakni yang jenis kelamin jantan, dan biasanya sebagian penghobi burung sudah tahu sinyal tanda bedanya pada burung jantan dan betina. 
  2. Sesudah itu burung dimandikan tidak harus masing-masing pagi (bergantung cuaca) dan cukup cuma langkah semprot pakai spray saja yaitu pada kurang lebih jam 7-an atau bergantung keadaan atau mungkin lebih siang sedikit apabila situasi musim hujan. 
  3. Lakukan penjemuran selama kurang lebih 1 jam apabila matahari benar-benar cerah dan dapat lebih lama bila situasi matahari tidak demikianlah cerah cukup 1 - 1,5 jam-an saja, usai dijemur lalu diangin-anginkan di teras. 
  4. Siapkan makanan yang cukup seperti voer yang berkwalitas (maaf tidak bermaksud promosi : topsong sudah lumayan bagus) di karenakan pada makanan kemasan terebut ada kandungan vit., protein dan zat lain yang dibutuhkan oleh burung. 
  5. Berilah makanan tambahan pada burung atau yang lebih dikenal dengan (EF : Extra Fooding) seperti jangkrik masing-masing pagi 2 - 3 ekor dan sore demikian juga 2-3 ekor (trucukan biasanya tidak terlalu agresif dengan jangkrik dengan jumlah yang banyak), bisa juga ditambah dengan ulat hongkong cukup satu sendok makan untuk 2-3 hari dan juga berikanlah kroto sebagai variasi jenis EF yang lain yang juga bisa dan diperbolehkan. 
  6. Lakukan pemasteran suara, baik melalui suara burung dengan langkah lekas seperti perumpamaannya didekatkan dengan burung-burung dengan suara yang indah dan unik namun diusahakan yang sudah gacor, seperti jalak suren, jalak kebo, atau jalak yang lain di karenakan jalak memanglah sudah popular dengan suaranya yang sangat kencang dan keras dan bisa juga pakai suara burung dlm bentuk MP3 yang sudah dahulu jadi jawara (bisa download di internet) dengan settingan suara yang bisa buat burung kita bisa berlatih dan miliki kebiasaan dengan suara tsb. 
  7. Dan yang sangat akhir yang tidak kalah mutlak yakni bikin kondisi di lebih kurang area tinggal diusahakan ramah pada burung artinya janganlah pernah burung merasa tidak nyaman, terganggu karena itu ada penggoda yang memanglah sengaja menggoda atau di karenakan tidak memahami dan hanya sekedar ingin iseng, maka bila bisa hal seperti itu diusahakan untuk dihindari untuk kenyamanan burung, di karenakan bisa mempunyai dampak pada fisik dan psikis si burung itu sendiri dan dengan langkah tidak lekas bisa mengubah seni dan mutu suara dan ocehan si burung. 
Sedikit tambahan, sebenarnya tips di sini tidak mutlak harus ditangani persis di karenakan terkadang bergantung kebiasaan si burung. #ocehankenari.

Related Posts: