Samyong merupakan merupakan burung istimewa yang berasal dari Flores. Burung ini kerap menjadi buruan para penghobi burung kicauan (kicaumania) lantaran memiliki bentuk dan warna-warna yang indah. Warna hijau kekuningan yang mencolok dengan bulu-bulu hitam pada bagian kepala dan terdapat tanpa merah pada bagian leher (khusus samyong betina), membuat burung ini mempunyai pesona yang begitu memikat.
Sayang, di habitat aslinya sendiri burung samyong sudah mulai sulit untuk ditemukan. Banyak pemburu burung samyong yang dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan kelestarian samyong di alam bebas membuat burung yang sangat indah ini terancam kepunahan. Nah, bagi Anda kicaumania yang ingin mengkoleksi samyong untuk gacoan, sebaiknya Anda tidak memburu burung ini di alam bebas. Pilihlah burung samyong yang berasal dari penangkaran, karena itu dapat menjaga kelestariannya.
Bicara soal samyong, burung ini memang sangat terkenal dengan suaranya yang gahar atau cetar membahana. Tipe suara burung samyong jantan keras namun mempunyai nada-nada yang merdu. Selain itu, burung samyong juga punya keahlian yang tak kalah dengan burung jenis lainnya, yakni kemahirannya dalam menirukan suara beberapa burung sekaligus, sehingga nada-nada yang dihasilkan semakin bervariasi.
Untuk lebih mengenai burung samyong, berikut ciri-ciri burung samyong dilihat dari jenis kelaminnya:
Burung samyong termasuk salah satu burung yang lebih sulit perawatannya dibanding dengan jenis lainnya. Burung ini jika mendapatkan perawatan yang kurang maksimal, atau karena stress, bisa-bisa burung tersebut mati.
Selain itu permasalahn lain yang kerap dielu-elukan oleh kicaumania adalah seringnya burung stress sehingga terjadi masalah samyong macet bunyi. Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda mencoba tips merawat burung samyong berikut ini, agar burung tidak mudah stress dan berkicau gacor.
Sayang, di habitat aslinya sendiri burung samyong sudah mulai sulit untuk ditemukan. Banyak pemburu burung samyong yang dengan sesuka hatinya tanpa memikirkan kelestarian samyong di alam bebas membuat burung yang sangat indah ini terancam kepunahan. Nah, bagi Anda kicaumania yang ingin mengkoleksi samyong untuk gacoan, sebaiknya Anda tidak memburu burung ini di alam bebas. Pilihlah burung samyong yang berasal dari penangkaran, karena itu dapat menjaga kelestariannya.
Bicara soal samyong, burung ini memang sangat terkenal dengan suaranya yang gahar atau cetar membahana. Tipe suara burung samyong jantan keras namun mempunyai nada-nada yang merdu. Selain itu, burung samyong juga punya keahlian yang tak kalah dengan burung jenis lainnya, yakni kemahirannya dalam menirukan suara beberapa burung sekaligus, sehingga nada-nada yang dihasilkan semakin bervariasi.
Untuk lebih mengenai burung samyong, berikut ciri-ciri burung samyong dilihat dari jenis kelaminnya:
1. Ciri-ciri burung samyong jantan
- Bulu kepala hingga leher bagian belakang berwarna kehitaman.
- Pada tenggorokannya terdapat bagian tanpa bulu dan berwarna kemerahan, yang akan menggelembung jika burung berkicau.
2. Ciri-ciri burung samyong betina
- Warna bulu hijau kekuningan sampai bagian ekor
- Kepala berwarna abu-abu gelap.
- Ukuran tubuhnya lebih kecil daripada burung jantan
- Bentuk kepala bulat, dengan paruh lebih pendek.
- Bagian tenggorokan tertutup bulu, sehingga tidak ada bar merah di bagian tersebut.
Tips merawat samyong agar cepat gacor
Burung samyong termasuk salah satu burung yang lebih sulit perawatannya dibanding dengan jenis lainnya. Burung ini jika mendapatkan perawatan yang kurang maksimal, atau karena stress, bisa-bisa burung tersebut mati.Selain itu permasalahn lain yang kerap dielu-elukan oleh kicaumania adalah seringnya burung stress sehingga terjadi masalah samyong macet bunyi. Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda mencoba tips merawat burung samyong berikut ini, agar burung tidak mudah stress dan berkicau gacor.
- Selalu berikan pakan kroto saat fajar tiba (pukul 6.30 - 8.00)
- Jika lalu mandikan burung dengan menggunakan sprayer (embun).
- Setelah dimandikan, jangan langsung dijemur, baiknya diangin-anginkan terlebih dahulu hingga bulu-bulunya mengering dengan sendirinya.
- Sambil diangin-anginkan, berikan ef jangkrik sebanyak 5-8 ekor lalu diikuti dengan memberikan pakan ulat hongkong (2-3 ekor) saja.
- Jika sudah, lanjutkan menjemur burung samyong dengan cara menggantangnya di tempat teduh.
- Pada kondisi ini, burung sudah bisa di masteran dengan suara-suara burung lain atau dengan menggunakan mp3 kicau (audio suara burung).
- Siang harinya, sekitar jam 12.00, berikan beberapa ekor belalang, lalu pada sore harinya burung kembali dimandikan sambil bersihkan kandangnya dari kotoran.
- Usai dimandikan, keringkan bulu-bulunya dengan cara mengangin-anginkannya sejenak. Lalu beri 3-5 ekor jangkrik dan juga belalang.
- Jika sudah, maka burung sudah dapat dimaster lagi dengan suara-suara atau audio.
- Sore harinya masukkan burung ke tempat penyimpanan untuk beristirahat, jangan lupa berikan 1 sendok teh kroto untuk teman makan malamnya, dan biarkan burung istirahat hingga keesokan harinya.