Tips Merawat Burung Cendet di Musim Hujan

Sebagian wilayah Indonesia seperti Jakarta dan sejumlah daerah lainnya di pulau Jawa sudah memasuki musim penghujan. Bagi kicaumania, musim hujan merupakan musim dimana mereka harus lebih ekstra dalam merawat burung cendet. Pada musim hujan, burung cendet lebih rentan terserang penyakit dibanding jenis lainnya. Karena pada dasarnya burung cendet berada diteritori panas. Jadi ketika musim hujan tiba burung mengalami kondisi yang kurang fit.

Selain itu ketika musim hujan burung cendet yang semula gacor bisa mendadak macet bunyi atau bahkan tidak bunyi sama sekali. Maka dari itu burung cendet memerlukan perawatan yang benar saat memasuki musim hujan, seperti dengan menjemur burung kapan pun ketika ada sinar matahari, agar burung cendet tetap dalam kondisi fit.

Berikut tips sakti menjemur dan merawat burung cendet di musim hujan:
  • Ketika burung cendet dijemur, jangan lupa untuk memberikan makan berupa ulat hongkong sebanyak 5 ekor pagi dan sore.
  • Untuk menjaga agar suara burung tetap prima (tidak macet bunyi), berikan potongan jahe seukuran voer lalu masukkan ke dalam tubuh jangkrik, selanjutnya berikan jangkrik yang sudah ditambahkan potongan jahe tadi sebagai pakan ekstra untuk burung cendet, dengan dosis 2 ekor jangkrik+jahe setiap pagi dan sore hari.
  • Apabila hujan turun dengan deras, jauhkan sangkar burung dari tampias (percikan) air. Gunakan juga kerodong dengan dalaman berwarna hitam, agar burung lebih tenang dan dapat beristirahat.
  • Agar burung cendet selalu fit (tetap berkicau), anda juga bisa memberikan vitamin (BirdVit) yang dicampurkan ke cepuk minum burung.
Demikianlah tips merawat burung cendet di musim hujan. Silahkan anda mencobanya sendiri, dan yang terpenting adalah lakukan perawatan burung cendet dengan sepenuh hati. Dengan begitu, gacoan anda akan selalu dalam kondisi fit saat atau setelah musim hujan.

Related Posts: