Berhati-hatilah waktu memegang burung kicauan yang paling disayangi Anda, lantaran burung gampang sekali eksitasi (meronta-ronta) yang lalu bakal membuatnya stres. Serta dalam keadaan itu, burung dapat mati bila dipegang di bagian dada. Hal semacam itu karena burung tak mempunyai diafragma hingga tak dapat bernafas apabila sisi dadanya didekap, terlebih apabila terlampau kencang.
Burung kicauan mempunyai konstruksi kepala, sayap serta kaki yang kokoh hingga saat memegang burung kicauan upayakan dengan menangkap kepala, sayap serta ke-2 kakinya.
Bila Anda memegang burung kecil seperti kenari, murai batu serta anis merah, usahakan memegangnya dari sisi atas burung serta telapak tangan ada di punggung burung, sesaat dua jari (telunjuk serta tengah) mengapit leher, seperti kita memegang ulekan cobek tetapi menjepitkan jari tengah serta telunjuk seperti tengah memegang rokok.
Sesaat untuk burung kicauan type besar seperti kakatua, burung hantu serta elang, pegang sisi kepala dengan tangan satu. Bila burung paruh atau kaki tajam, dapat memakai handuk atau paper towel. Sesaat tangan satunya memegang kaki. Sedang untuk sisi sayap, dapat minta pertolongan orang lain.
Bila Anda pingin memakai sarung tangan untuk memegang, baiknya yang bukan hanya memiliki bahan kulit atau plastik tidak tipis. Serta janganlah menangkap burung dengan cara tiba-tiba lantaran burung dapat panik serta stres berat. Memakai sarung tangan tidak tipis bakal bikin tangan kehilangan sensitivitas hingga genggaman dapat terlampau kuat serta dapat mengakibatkan kematian burung dengan cara mendadak, seperti burung tercekik.
Dianjurkan juga untuk memegang burung ditempat tertutup untuk antisipasi bila burung lepas dari tangan, dia tak lagi pergi ke mana-mana.
Burung liar atau tengah meronta, bakal cepat sekali naik suhu tubuhnya (hyperthermic). Oleh karenanya bila kontrol atau perawatan burung kicauan bakal mengonsumsi saat lama, maka sesudah burung bisa dikuasai, maka handuk, paper towel atau sarung pelapis tangan lekas dilepaskan untuk kurangi terjadinya hyperthermic. #agrobur.
Burung kicauan mempunyai konstruksi kepala, sayap serta kaki yang kokoh hingga saat memegang burung kicauan upayakan dengan menangkap kepala, sayap serta ke-2 kakinya.
Bila Anda memegang burung kecil seperti kenari, murai batu serta anis merah, usahakan memegangnya dari sisi atas burung serta telapak tangan ada di punggung burung, sesaat dua jari (telunjuk serta tengah) mengapit leher, seperti kita memegang ulekan cobek tetapi menjepitkan jari tengah serta telunjuk seperti tengah memegang rokok.
Sesaat untuk burung kicauan type besar seperti kakatua, burung hantu serta elang, pegang sisi kepala dengan tangan satu. Bila burung paruh atau kaki tajam, dapat memakai handuk atau paper towel. Sesaat tangan satunya memegang kaki. Sedang untuk sisi sayap, dapat minta pertolongan orang lain.
Bila Anda pingin memakai sarung tangan untuk memegang, baiknya yang bukan hanya memiliki bahan kulit atau plastik tidak tipis. Serta janganlah menangkap burung dengan cara tiba-tiba lantaran burung dapat panik serta stres berat. Memakai sarung tangan tidak tipis bakal bikin tangan kehilangan sensitivitas hingga genggaman dapat terlampau kuat serta dapat mengakibatkan kematian burung dengan cara mendadak, seperti burung tercekik.
Dianjurkan juga untuk memegang burung ditempat tertutup untuk antisipasi bila burung lepas dari tangan, dia tak lagi pergi ke mana-mana.
Burung liar atau tengah meronta, bakal cepat sekali naik suhu tubuhnya (hyperthermic). Oleh karenanya bila kontrol atau perawatan burung kicauan bakal mengonsumsi saat lama, maka sesudah burung bisa dikuasai, maka handuk, paper towel atau sarung pelapis tangan lekas dilepaskan untuk kurangi terjadinya hyperthermic. #agrobur.